Dalam menyelesaikan masalah, terkadang kita harus melakukan suatu proses yang sama lebih dari satu kali. Untuk itu perlu dibuat suatu algoritma pengulangan. Delphi memberikan tiga alternatif pengulangan, yaitu dengan For, While, atau Repeat. Masing-masing memiliki karakteristik, yang akan dipelajari pada bagian ini. Ada dua hal yang penting dalam melakukan merancang perintah pengulangan, yaitu:
1. Inisialisasi awal.
2. Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir. Pada to: nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, sedangkan pada downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir.
Contoh Program :
Nama Komponen dan pengaturan properties-nya :
Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dibawah ini sesuai
dengan penanganan kejadiannya / event-nya.
Contoh ini adalah program untuk megurutkan karakter dari A sampai J untuk perulangan menggunakan For . . . to . . . do dan megurutkan terbalik dari J sampai A dengan menggunakan For . . . downto . . . do.
1. Inisialisasi awal.
2. Nilai akhir pengulangan atau kondisi berhenti.
Perbedaan antara to dan downto adalah pada kondisi nilai awal dan akhir. Pada to: nilai awal lebih kecil dari nilai akhir, sedangkan pada downto nilai awal lebih besar dari nilai akhir.
Contoh Program :
Nama Komponen dan pengaturan properties-nya :
Isikan perintah-perintah berikut pada komponen yang disebutkan dibawah ini sesuai
dengan penanganan kejadiannya / event-nya.
Contoh ini adalah program untuk megurutkan karakter dari A sampai J untuk perulangan menggunakan For . . . to . . . do dan megurutkan terbalik dari J sampai A dengan menggunakan For . . . downto . . . do.