Skip to main content

Program Deret Dengan Delphi

Membuat program untuk menampilkan deret aritmatika dan geometri sampai dengan suku tertentu.
Didefinisikan deret aritmatika sbb:

                      ui = ui-1 + b, dengan i = 1, 2, 3, ..., n
                      b adalah beda antara suku

Didefinisikan deret geometri sbb:

                     ui = ui-1 * r, dengan i = 1, 2, 3, ..., n
                     r adalah rasio antar suku

Untuk deret aritmatika pertama-tama diketahui suku awal, b, dan n (jumlah suku). Sedangkan untuk deret geometri pertama-tama diketahui suku awal, r, dan n (jumlah suku).

STEP ONE – DESAIN FORM

Untuk membuat program tersebut menggunakan delphi, berikut ini adalah tampilan desain formnya.

Program Deret Dengan Delphi-www.bringinfo.co.cc
Program Deret Dengan Delphi-www.bringinfo.co.cc

Desain form di atas menggunakan komponen Page Control dan TabSheet.

Langkah-langkah untuk membuatnya:

Dari form kosong, sisipkan komponen PAGE CONTROL (ada di dalam pallete WIN 32) dan atur lebar dan panjangnya.

Untuk membuat TAB SHEET, caranya klik kanan pada PAGE CONTROL, pilih NEW PAGE

Lengkapilah TAB SHEET yang baru saja dibuat dengan menyisipkan beberapa komponen dan propertiesnya sbb:

Nama Komponen
Properties
Value
Tabsheet1
Caption
Deret Aritmatika
Label1
Caption
Suku Awal
Label2
Caption
Beda
Label3
Caption
Jumlah Suku
Edit1
Name
Sukuawal
.
Text
[kosongkan]
Edit2
Name
Beda
.
Text
[kosongkan]
Edit3
Name
Jumlahsuku
.
Text
[kosongkan]
Button1
Caption
Proses
Button2
Caption
Hapus
Memo1
Lines
[kosongkan]
.
Name
Hasilderet
.
ReadOnly
True
.
Scrollbars
ssVertical


STEP TWO  – DESAIN SKENARIO

Ketika program ini (deret aritmatika) diaktifkan, kursor akan langsung fokus ke komponen suku awal untuk meminta user memasukkan suku awal (bisa positif, negatif, dan nol). Berikutnya user mengisi beda (bisa positif, negatif, dan nol), serta jumlah suku (harus positif), dan selanjutnya user menekan tombol PROSES.

Apabila jumlah suku yang dimasukkan tidak positif, maka akan muncul WARNING yang menyatakan 'Maaf Jumlah Suku Harus Positif‘. Setelah user meng-confirm warning tersebut, maka kursor akan kembali ke kotak jumlah suku untuk diperbaiki inputnya kembali.

Sedangkan apabila jumlah suku yang dimasukkan positif, hasil deretnya akan ditampilkan dalam memo.

Tombol hapus digunakan untuk membersihkan semua input untuk perhitungan berikutnya. Setelah tombol hapus ditekan, kursor akan kembali ke kotak suku awal kembali.

STEP THREE  -PROGRAMMING

Untuk mengimplementasikan skenario di atas, maka berikut ini adalah code untuk eventnya:

Event ONSHOW pada TabSheet1 (Deret Aritmatika)

procedure TForm1.TabSheet1Show(Sender: TObject);
begin
sukuawal.SetFocus;
end;


Event ONKEYPRESS pada Edit1 (SUKU AWAL)

procedure TForm1.sukuawalKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key = #13 then beda.SetFocus;
end;


Event ONKEYPRESS pada Edit2 (BEDA)

procedure TForm1.bedaKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key = #13 then jumlahsuku.SetFocus;
end;


Event ONKEYPRESS pada Edit3 (JUMLAH SUKU)

procedure TForm1.jumlahsukuKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key = #13 then button1.SetFocus;
end;

Keterangan:
Perintah Key = #13 untuk mengecek apakah tombol yang ditekan adalah ENTER atau bukan.

Event ONCLICK pada Button1 (PROSES)

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var i, n, x, b : integer;
begin
n := strtoint(jumlahsuku.Text);
x := strtoint(sukuawal.text);
b := strtoint(beda.text);

if n > 0 then
begin
for i:=1 to n do
begin
hasilderet.Lines.Add(format('Suku ke-%3d : %4d',[i,x]));
x := x + b;
end;
end
else
begin
if messagedlg('Jmlh suku harus positif',mtwarning,[mbOK, 
mbcancel],0) = mrOK then jumlahsuku.SetFocus
else
begin
messagedlg('Lho kok malah dicancel!!! Ayo ganti 
dulu',mtwarning,[mbOK],0);
jumlahsuku.SetFocus;
end;
end;
end;


Event OnClick pada Button2 (Hapus)

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
sukuawal.Clear;
beda.Clear;
jumlahsuku.Clear;
hasilderet.Clear;
sukuawal.SetFocus;
end;


Keterangan:

Perintah format digunakan untuk mengatur tampilan presisi output. Simbol %3d, %4d bermaksud untuk mengatur lebar space untuk bilangan bulat. Untuk bilangan real contohnya %8.2f (mengatur 2 decimal di belakang koma).

Informasi lebih detil tentang perintah FORMAT ini bisa dibaca di Help File Delphi, dengan keyword FORMAT, Topic FORMAT STRINGS

Perintah messagedlg digunakan untuk membuat pesan dialog. Sintaksnya:

Messagedlg(‘string yang akan ditampilkan’, jenis dialog, [tombol], help file);

Jenis dialog dapat diisi:
  • mtwarning
  • mterror
  • mtinformation
  • mtconfirmation
Jenis tombol dapat diisi:
  • mbyes
  • mbno
  • mbok
  • mbcancel
  • mbabort
  • mbretry
  • mbignore
  • mbhelp
Help file merupakan parameter untuk menunjukkan informasi Help yang berhubungan dengan pesan tsb. Jika fasilitas Help File tidak dibuat diisi nol. Perintah setfocus digunakan untuk mengaktifkan komponen (dalam kondisi ready). Jika ada pertanyaan silahkan Komentar,, Atau Email saya,,

Jika anda memerlukan file jadinya, tolong konfirmasikan lewat kolom komentar dibawah,,,

Popular posts from this blog

REVIEW MOTHERBOARD JETWAY TI61M5

Motherboard untuk entertainment PC Dilengkapi dengan dua tembok perlindungan anti petir, Jetway TI61M8 hadir untuk kalangan perkantoran dan usaha kecil. Feature pengaman tersebut mengamankan network port dan chip LAN dari arus listrik berlebih. Sistem perlindungan tersebut bekerja dengan cara mengalihkan arus listrik berlebih ke ground wire. Dengan teknologi ini, Jetway TI61M8 mampu bertahan dari serangan petir hingga kekuatan 9000 volt. Jetway TI61M8 menggunakan chipset H61 yang menggunakan soket LGA 1155. Hal ini membuatnya mendukung penggunaan prosesor Sandy Bridge dan prosesor terbaru dari Intel, yaitu Ivy Bridge. Chipset H61 dikembangkan oleh Intel untuk tujuan multimedia dengan memanfaatkan keunggulan tampilan grafis Sandy Bridge, yaitu Intel HD 3000. Feature yang disematkan pada chipset H61 memang tidak selengkap chipset Z68, namun chipset tersebut sudah mencukupi kebutuhan perkantoran. Jetway TI61M8 mendukung penggunaan memory dengan clock hingga 1600

Komponen TAB ADDITIONAL Delphi (BitBtn)

Komponen TAB ADDITIONAL Delphi (BitBtn): Pada Kesempatan ini kita akan membahas penggunaan beberapa komponen yang terdapat di Tab Additional pada Komponen Palette . Seperti halnya pada Tab Standart yang menyediakan komponen komponen yang siap pakai, pada Tab Additional juga menyediakan komponen yang siap pakai, namun di Tab Additional, komponen-komponen yang ditampilkan lebih Variatif, sehingga lebih membebaskan kita untuk memilih dan menggunakan komponen yang dibutuhkan dalam sebuah program . Seperti gambar diatas yang menampilkan Tab Additional berisi banyak sekali komponen yang dapat digunakan baik yang berupa Visual maupun Non Visual .Untuk lebih memperjelas pengertian tentang penggunaan komponen-komponen yang terdapat pada Tab Additional berikut disajikan contoh program yang menggunakan komponen-komponen tersebut. Contoh Latihan Pada program yang pertama ini anda akan membuat sebuah program yang menampilkan bentuk-bentuk yang dapat dihasilkan oleh komponen BitBtn

Mengetik bahasa arab di Windows XP

Seorang Ikhwan yang agak gaptek terheran-heran saat melihat lawan chattingnya mengirim pesan dalam bahasa arab, rasa penasarannya semakin bertambah ketika melihat artikel-artikel di sebuah website Islam dalam bahasa arab, dan semakin bertambah heran lagi ketika artikel-artikel dalam bahasa arab tersebut bisa dicopy paste ke sebuah program aplikasi. Pada windows versi lama (windows 3.1, windows95, windows 98 dan windows me) agar keyboard bisa berfungsi untuk mengetik huruf arab, maka operating system yang diinstall harus mendukung bahasa arab, operating system windows ini ditandai dengan "Arabic Enable", tentu sangat merepotkan apabila kita ingin mengetik karakter dalam bahasa lain dimana harus menginstall OS yang berbeda, dan masalah ini pernah penulis alami saat masih menggunakan Windows 98 Arabic Enable untuk mengetik bahasa arab. Kedatangan Windows XP telah merubah kesulitan-kesulitan dalam penulisan karakter-karakter selain huruf latin dengan adanya penyandi