BRINGINFO

Performa Maksimal dengan Interface SATA III. OCZ Agility 3 dengan kapasitas 240 GB yang satu ini mampu memberikan Anda ruang yang cukup untuk menampung sistem operasi dan berbagai macam software profesional dengan ukuran yang besar. Kecepatan menjadi nilai utama bagi sebuah SSD, begitu pula dengan yang Anda dapatkan dari Agility 3. Dibekali dengan controller terbaru SandForce SF­2281 dan interface SATA III, OCZ Agility 3 menggunakan 16 NAND Flash untuk menampung data yang Anda miliki. Sekilas, Agility dan Vertex terlihat identik, namun perbedaan paling men­dasar terletak pada jenis NAND Flash yang digunakan. Agility 3 menggunakan NAND Flash buatan Micron, sedangkan Vertex 3 menggunakan NAND Flash buatan Intel. Masing­masing NAND Flash pada Agility 3 memiliki kapasitas 16 GB sehingga memberikan total kapasitas 256 GB, dipotong kapasitas Over Provisioning sehingga kapasitas yang Anda dapatkan menjadi 240GB. Perbedaan mendasar lainnya adalah Agility 3 menggunakan...

Keyboard dengan Sistem PC di dalamnya. Tabulet Alpha didominasi oleh warna hitam dengan tuts keyboard datar layaknya sebuah keyboard pada notebook. Dengan desain seperti itu, tombol keyboard ini cukup nyaman digunakan. Namun, kekurangannya ada pada desain glossy pada sisi tertentu yang dapat meninggalkan sidik jari. Pada pojok kanan atas terdapat logo Tabulet yang menjadi identitasnya. Di bawah logo tersebut terdapat lima buah lampu indikator, yaitu NumLock, CapsLock, ScrollLock, Drive, dan Power. Untuk urusan interface, produk yang menyerupai keyboard ini terbilang lengkap. Pada sisi atas terdapat empat buah port USB 2.0, COM port, LAN port, dan port daya. Namun, satu dari keempat port tersebut terletak agak menjorok ke dalam bersama dengan port D­Sub. Hal ini bertujuan agar kabel lebih terlihat rapi dan tertutup oleh penutup yang menyerupai engsel. Sayangnya, Tabulet Alpha belum mendukung interface HDMI. Pada sisi kirinya, masih terdapat sebuah port USB 2.0,...

Hadir Melengkapi Jajaran ASUS EeePad. Setelah ASUS EeePad Transformer yang hadir dengan desain menyerupai sebuah notebook dengan keyboard yang dapat dilepas (TF101), kali ini ASUS kembali melengkapi jajaran EeePad nya dengan menghadirkan sebuah desain yang berbeda. Untuk memunculkan keyboardnya, Anda harus mengangkat layar bagian atas. Karena mekanismenya yang cukup unik, Anda akan memperoleh layar yang membentuk sudut kurang lebih 45° terhadap keyboard. Untuk penyangga layarnya sendiri juga cukup kokoh karena terbuat dari stainless. Pada bagian bawah penyangga layar terdapat speaker dengan tata letak yang cukup baik sehingga suara yang terdengar menjadi jelas. Keyboard yang disertakan terasa nyaman digunakan. Keyboard ini juga dilengkapi dengan tombol fisik home dan back tanpa harus mengakses lang sung pada layarnya. Selain itu juga terdapat kombinasi tombol fungsi untuk mengaktifkan wireless, Bluetooth, dan brightness up and down. Untuk tampilannya, ASUS EeePad ...

Sentuhan SPB Shell yang Mempercantik Tampilan. Huawei 8850 Vision memiliki desain yang minimalis. Dengan ketebalan 9,9 cm dan lebar 59,9 cm, ponsel yang satu ini sangat nyaman digenggam. Hal ini juga diperkuat dengan bodi yang dikelilingi oleh frame warna hitam berbahan menyerupai karet yang dipadu dengan cover belakang berbahan alumunium. Selain itu, desainnya yang rounded membuat kesan Huawei U8850 Vision terlihat tidak kaku. Apabila ponsel kelas menengah telah mendapatkan layar dengan kedalaman hingga 16 juta warna, maka pada Huawei U8850 Vision Anda hanya akan mendapat layar kapasitif dengan ketajaman 256,6 ribu warna saja. Namun, sekalipun ketajaman warna layarnya masih 256 ribu, pengguna ponsel harus tetap berbangga hati karena ketajaman warnanya cukup cerah. Pada bagian bawah layar terdapat empat buah tombol sentuh, yaitu menu, home, back, dan search. Pada bagian belakang, Anda tidak da­pat melepas cover secara keseluruhan sehingga baterai Huawei U8850 Visi...

Sensasi Bermain Game yang Sesungguhnya. Tebal dan berat, itulah yang dirasakan ketika menggenggamnya. Kesan ini sangat jauh berbeda dengan apa yang dirasakan ketika menggunakan Xperia Arc S. Bagi sebagian orang, desain Xperia Play mungkin dinilai kurang menarik. Namun, dimensi yang tebal ini nyatanya dipilih bukan tanpa alasan, karena ternyata Xperia Play merupakan ponsel bertipe slider. Ketika membukanya, Anda akan menemukan sebelas tombol dan dua buah touch joystick pada sisi kiri dan kanan. Pada sisi samping ponsel juga terdapat tombol R dan L. Hal ini membuatnya terlihat serupa dengan PlayStation Portable GO (PSP GO). Penasaran dengan kemampuannya, kami langsung mencobanya untuk bermain game. Momentum kedatangan Xperia Play ke Test Center cukup tepat, karena pada saat yang bersamaan platform Android baru saja kedatangan dua game unggulan, yakni FIFA 12 dan Modern Combat 3 yang akan sangat optimal dimainkan pada Xperia Play. Awalnya, kami merasa kurang nyam...